>

Thursday, February 11, 2010

...memori si ikan emas...

memori usang dari manusia itu tak mungkin berlalu,
untuk melupakannya, sungguh aku tak mampu,
tapi, aku juga tidak mahu dibelenggu selalu,
andai kau tahu.

Ya Allah,
sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui,
betapa aku tidak mahu dia menandingiMu,
sememangnya dia tidak layak.

tapi aku rasakan aku semakin lemah dalam berjuang dengan perasaan,
hatiku semakin membeku.

ya Allah,
andai memoriku harus menjadi memori si ikan emas,
aku rela sekiranya itu mampu untuk membuat aku dekat denganMu.
biarlah memori itu bartahan 3 saat cuma,
dan lebihan usiaku hanya untukMu....

No comments:

sadid sigaraga